Assalamu’alaikum Wr. Wb

a href="http://s306.photobucket.com/albums/nn264/handzalah_nur86/?action=view&current=himpunandoa.gif" target="_blank">zikrullah n doa

Rabu, 20 April 2011

sinar cahaya ayat kursi


Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:

1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya
hingga subuh.


2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dlm lindungan Allah SWT sehingga sembahyang yang lain.


3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya dan ahli rumah-rumah disekitarnya.


4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap2 sembahyang fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang
yg bersyukur, setiap perbuatan orang yg benar, pahala nabi2 serta Allah melimpahkan padanya rahmat.


5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka
semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.

6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti
orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.


7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah S.A.W. bersabda, Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."

Selasa, 08 Maret 2011

deti-detik rasulullah

Inilah bukti cinta yang sebenar-benarnya tentang cinta, yang telah dicontohkan Allah SWT melalui kehiupan Rasul-Nya. Pagi itu mesti langit mulai menguning di ufuk timur, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayapnya.
Rasulullah dengan suara lemah memberikan kutbah terakhirnya, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, al-Qur’an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku.”
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasul yang tenang menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. “Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” keluh hati semua sahabat kala itu.
Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Di saat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu. Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup.
Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
“Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk.
“Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah.
“Siapakah itu wahai anakku?”
“Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut,” kata Rasulullah.
Fatimah menahan ledakkan tangisnya.
Malaikat maut telah datang menghampiri. Rasulullah pun menanyakan kenapa Jibril tidak menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
“Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril.
Tapi, semua penjelasan Jibril itu tidak membuat Rasul lega, matanya masih penuh kecemasan dan tanda tanya.
“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” tanya Jibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak, sepeninggalanku?”
“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman
kepadaku: ‘Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril meyakinkan.
Detik-detik kian dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan-lahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
“Jibril, betapa sakitnya, sakaratul maut ini.” Perlahan terdengar desisan suara Rasulullah mengaduh.
Fatimah hanya mampu memejamkan matanya. Sementara Ali yang duduk di sampingnya hanya menundukan kepalanya semakin dalam. Jibril pun memalingkan muka.
“Jijikkah engkau melihatku, hingga engkau palingkan wajahmu Jibril?” tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
“Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril sambil terus berpaling.
Sedetik kemudian terdengar Rasulullah memekik kerana sakit yang tidak tertahankan lagi.
“Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku,” pinta Rasul pada Allah.
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali pun segera mendekatkan telinganya.
“Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.”
Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
“Ummatii, ummatii, ummatiii?” Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran kemuliaan itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik wa salim ‘alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya. Seperti Allah dan Rasul mencintai kita semua.

Selasa, 22 Februari 2011

hati seorang akhwat


Ya Allah,

 jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Allah,

jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-
Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Allah,

jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan
indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah,

jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas
sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Senin, 21 Februari 2011

hari ulang tahun qu

qu gak sangka sudah cukup umurku genap 19 tahun
tpi tidak ada yang terlealisasikan dalam hidup ini
penuh dosa yang qu buat.....mengapa??


ya Allah 
ampuni dosa qu......
berkurang sudah umurqu tapi taq ada satu pun yang berkesan dalam dri nieh....


bukan hamba tidak bersyukur melainkan hamba takut akan azab mu yang pedih


ya Allah
Ridhoi setiap langkaqu menuju mu
hadiri setiap kesalahanqu sehingga Engkau dapat melarang dan memberi petunjuk yang membuat qu cukup untuk tidak membuat kesalahan itu

Munajat Cinta

Ya Allah….
Seandainya telah Engkau catatkan…
Dia milikku tercipta buatku…
Satukanlah hatinya dengan hatiku…
Titipkanlah kebahagian antara kami….
Agar kemesraan itu abadi…
Dan Ya ALLAH…
Ya Tuhanku Yang Maha Mengasihi…
Seiringkanlah kami melayari hidup ini…
Ketepian yang sejahtera dan abadi…

Tetapi Ya ALLAH…
Seandainya telah Engkau takdirkan….
Dia bukan miliku…
Bawalah ia jauh dari pandanganku….
Luputkanlah ia dari ingatanku…
Dan peliharalah aku dari kekecewaan….

Serta Ya ALLAH Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti….
Berikanlah aku kekuatan…
Melontar bayangannya jauh ke dada langit…
Hilang bersama senja nan merah..
Agarku bisa bahagia…
Walaupun tanpa bersama dengannya…

Dan Ya ALLAH yang tercinta…
Gantilah yang telah hilang….
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah…
Walaupun tidak sama dengan dirinya…

Ya ALLAH Ya Tuhanku…
Pasrahkanlah aku dengan takdirmu…
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan…
Adalah yang terbaik buat ku….
Karena Engkau Maha Mengetahui…
Segala yang terbaik buat hamba-Mu ini…

Ya ALLAH…
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku…
Di dunia dan di akhirat…
Dengarlah rintihan dari hamba-Mu yang dhoif ini…
Jangan Engkau biarkan aku sendirian…
Di dunia ini maupun di akhirat…
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran…

Maka karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman…
Supaya aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup…
Ke jalan yang Engkau ridhoi…
Dan karuniakanlah padaku keturunan yang so
leh….
Amiiinn Ya Rabbal ‘Alamiinn…

''tergugat janji seorang akhwat"

malam itu seprti biasannya aku terbangun di sepertiga malam ku
namun kali ini ada yang berbeda, kali ini aku coba membangunkan seorang akhwat
akhwat yang belakangan ini sering berkomunikasi dengan saya

bunyi sms nya
" ad, bangun. sudah jam 3 "

sms tersebut aku kirimkan.. 
setelah aku melakukan sholat tahajutku tilawah dan sholat subuh 
ada sebuah sms
" gak sholat mas"

aku terbingung dengan maksut sms tersebut, tanpa sadar aku mebalas sms tersebut, membalasnnya penuh dengan perhatian dan kasih sayang, awalnya sms kami biasa saja.. sampai akhirnya, tiba tiba sang akhwat mengiirm kan sms
" mas tolong janagn begini y... 
bgi akhwat lain mngkin biasa, tp bagiku ini g biasa, bagi mas juga mungkin sms2 mas sms2 biasa tapi bagi ku g, aku merasakannya sebagai bentuk perhatian, dan itu tidak lah baik "

subhanwlooh 
rasanya aku seprti mendapatkan sebuah tamparan di pagi buta itu
aku coba menjelaskan maksut sms sms ku 
dan sang akhwat membals
"aq takut , takut dengan hatiku sendiri..., aq tsiqoh mas bisa jaga hat mas
tapi seprti yang aku bilang tadi mas, aq berbeda
hindari kalimat kalaimat yang menyiratkan perhatian , mas pasti tau titik lemah akhwat ada disitu"

ya allah ternyata pertanyaan ku makin membuat sang akhwat ada pada posisi yang sulit
akhirnya ku coba bertanya
" dibagian yang mana menunjukkan perhatain "

lalu snag akhwat menjawab
" missal dengan bertanya, ad lagi apa, dan sebaliknya mas lagi apa, sederhana dan biasa memang tapi bagi ku tidak."
ditambah dengan 
"sungguh, semata gak ingin allah cemburu mas, cuma allah yang aku punya, yang sayang dan gak pernah nyakitin aku, kalau aku sekarang sayang dengan orang yang belum halal untuk aku sayangi, cinta allah itu akan pergi, aq cuman punya 1 hati mas"

subhanwlooh
pagi itu aku merasakan sebuah tamparan hebat
tamparan yang membuat aku sadar akan kesalhan dan kehilafan ku

dan pagi tu membuat aku kagum dengan sosok akhwat yang satu ini

sangat jarang sekali akhwat yang rela memebrikan seluruh cintanya hanya pada allah semata, seprti akhwat ini

ya allah.....
limpahkan lah rahmad dan hidayah serta karuniamu padannya ya allah
ia sangat mencintai mu, melebihi apapun yang ada dibumi

tinggikanlah derajatnnya ya allah
derajat wanita yang tulus mencintai mu 
dan tak ingin cintanya terbagi 

jagalah hatinya ya allah
agar selalu tertuju pada mu ya allah
jagalah cintanya ya allah
agar cintannya selalu menjadi milik mu ya allah

ya allah jika aku sudah siap nanti
ijinkan aku mendapatkan akhwat yang seprti ini 
akhwat yang memilih lebih menceintaimu ketimbang mencintai mahluk ciptaan mu

izin kan aku ya allah bersaannya dalam satu bahtera
karena bersamanya, akan banyak perlajaran yang akan ku dapat,
dan dalam perjalanan bahtera itu, pasti akan menjadi idah bila aku ditemani dengan bidadari dari surga mu ini ya alaaah, bidadari yang akan selalu menemani, dan mengingatkan aku disaat aku khilaf

amiin ya allah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


ya allah
percepatlah aku lulus dari perkulihan ku ya allah
permudahlah jalan ku menuju kelulusan ya allah
setelah itu ya allah, berikanlah hambamu rizkiy yang halal ya allah 
setelah semua itu siap ya allah

aku kan menjemput bidadari mu ya allah
bidadari yang kau tuurnkan kebumi 
bidadari yang selalu tersenyum
dan bidadari yang selalu mencintai mu amin

Minggu, 20 Februari 2011

ALWAYS BE THERE





Allahuakbar…

If you ask me about Allah
And what I know about it
I’ll answer will be .....

It’s everything about Allah
The pure love to our soul
Who have created you and me,
The heaven and whole universe
The One that made us hold and free
The Guardian of His True believers

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promises to you
He’ll always be there
To bless us with His love and His mercy coz
As He promises to you
He’ll always be there

He’s always watching us, guiding us
And He knows what’s in our little heart
So when you lose your way to Allah
You should turn
As He promises to you He’ll always be there ...

Could bring the sun from the darkness
Into the light
Subhanallah
Capable of everything
Should never feel afraid of anything
As long as we follow His guidance
All the way through a short time
We have in this life
Soon it’ll all be over
And we’ll be in His heaven
And we’ll all be fined

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promises to you
He’ll always be there
To bless us with His love and His mercy coz
As He promises to you
He’ll always be there
He’s always watching us, guiding us
And He knows what’s in our little Heart
So when you lose your way to Allah
You should turn
As He promises to you He’ll always be there

Allahu Akbar